Remon Roxis

Jumat, 18 Februari 2011

Dampak Revolusi Mesir terhadap Indonesia

Selamat Kepada Masyarakat Mesir yang Telah Berhasil Mewujudkan keinginannya Menurunkan orang No.1 Mesir yang diklaim sewenang-wenang pada masa rezimnya berkuasa.
Revolusi Mesir yang berhasil memaksa Presiden Hosni Mubarak mengundurkan diri dari jabatannya mempunyai beberapa persamaan dengan reformasi Indonesia 1998, namun tampaknya rakyat Indonesia tidak akan mampu mengulangi tragedi 1998, karena ada beberapa faktor yang menjadi alasana tersebut.
Beberpa faktor yang menstimulasi adanya pergerakan pada massa itu (Indonesia 1998 – Mesir 2011) adalah lamanya kedua tokoh (Mubarak dan Soeharto) berkuasa. Keduanya menjabat sebagai presiden lebih dari 30 tahun. Kemiskinan yang sangat membuat rakyat menderita, serta terbelenggunya proses demokrasi, menyebabkan rakyat memberontak menuntut perubahan secara signifikan. Faktor penting lainnya adalah pada massa Reformasi Indonesia 1998 dan Revolusi mesir 2011 terjadi karena adanya tokoh – tokoh penggerak pada massa itu (Indonesia 1998 – Mesir 2011).
Apabila di lihat dari perspektif tersebut, tampaknya Indonesia akan statis saja terhadap dampak Revolusi Mesir . Walaupun beberpa Negara yang akhirnya terkena dampak teori domino yang juga di prediksi akan sampai ke Indonesia. apabila melihat dari massajabatan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga kini baru memangku jabatan selama tujuh tahun. Meskipun jumlah kemiskinan di Indonesia saat ini cukup besar, pemerintah masih dinilai positif oleh masyarakat dengan sejumlah program pengentasan rakyat miskin atau program lain yang berpihak kepada masyarakat . bagi masyarakat Indonesia dewasa ini, kebebasan (demokrasi) dirasa tidak terlalu penting karena urusan perut lebih dari segala - galanya yang menunjukan pendidikan politik di Indonesia masih sangat lemah. Tidak adanya tokoh penggerak yang dapat menstimulus pergerakan yang massiv, karena masih terkotak – kotaknya masyarakat sehingga lebih cenderung melakukan pergerakan yang parsial, yang seterusnya menghilangkan issu bersama (Grand Issu) yang menjadi faktor penting lahirnya Reformasi 1998.

oleh : REMON (Ketua Umum HMI Komisariat FISIP Periode 2009-2011/ Menteri Hukum dan Advokasi BEM Universitas Riau 2010-2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar